Mengenal Jenis-Jenis Sunscreen dalam Dunia Skincare


Sunscreen atau tabir surya adalah produk skincare yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Bagi banyak orang, memilih sunscreen yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama jika belum familiar dengan berbagai jenis sunscreen yang tersedia di pasaran. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi lengkap mengenai jenis-jenis sunscreen agar Anda tidak salah dalam memilih produk sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Physical Sunscreen
Physical sunscreen, juga dikenal sebagai sunblock, bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Bahan aktif utama dalam physical sunscreen biasanya adalah zinc oxide dan titanium dioxide.

Keunggulan :
1.  Bekerja segera setelah diaplikasikan ke kulit.
2.  Cocok untuk kulit sensitif, karena jarang menyebabkan iritasi.
3.  Memberikan perlindungan broad-spectrum (UVA dan UVB).

Kekurangan :
1.  Bisa meninggalkan white cast atau lapisan putih pada kulit, terutama pada kulit gelap.
2.  Tekstur lebih tebal dan kadang terasa berat di kulit.

Chemical Sunscreen
Sunscreen ini bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan oleh kulit. Bahan aktif dalam chemical sunscreen biasanya adalah avobenzone, octinoxate, dan oxybenzone.

Keunggulan :
1.  Lebih ringan di kulit dan mudah menyerap tanpa meninggalkan residu.
2.  Tidak meninggalkan white cast, sehingga cocok untuk semua jenis kulit.
3.  Sering kali memiliki formula yang tahan air dan keringat.

Kekurangan :
1.  Membutuhkan waktu sekitar 20 menit setelah diaplikasikan ke wajah.
2.  Bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada beberapa jenis kulit, terutama kulit sensitif.
3.  Beberapa bahan aktif dapat menyebabkan gangguan hormon dan dampak lingkungan.

Hybrid Sunscreen
Hybrid sunscreen adalah kombinasi dari physical sunscreen dan chemical sunscreen. Produk ini mengandung bahan aktif dari kedua jenis sunscreen untuk memberikan perlindungan maksimal.

Keunggulan :
1.  Menggabungkan manfaat pysical sunscreen dan chemical sunscreen.
2.  Lebih nyaman digunakan sehari-hari karena teksturnya yang lebih ringan dibandingkan pysical
    sunscreen.
3.   Memberikan perlindungan broad-spectrum yang lebih menyeluruh.

Kekurangan :
1.  Masih bisa meninggalkan sedikit white cast tergantung pada proporsi bahan yang digunakan.
2.  Risiko iritasi dari bahan kimia tetap ada.

Tips Memilih Sunscreen yang Tepat

Kenali Jenis Kulit Anda
a.  Untuk kulit sensitif, pilihlah pysical sunscreen atau hybrid sunscreen dengan kandungan kimia
    yang minim.
b.  Kulit berminyak sebaiknya memilih sunscreen dengan formula yang ringan dan tidak berminyak
    (oil-free).

Perhatikan SPF dan PA
a.  SPF (Sun Protection Factor) mengukur perlindungan terhadap UVB. Pilih minimal SPF 30.
b.  PA (Protection Grade of UVA) mengukur perlindungan terhadap UVA. Pilih PA++ atau lebih tinggi.

Pertimbangkan Aktivitas Harian
a.  Untuk aktivitas luar ruangan yang intens, pilih sunscreen dengan formula tahan air.
b.  Untuk penggunaan sehari-hari, pilih sunscreen dengan formula ringan yang nyaman di kulit.

Uji Produk 
a.  Lakukan patch test untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
b.  Aplikasikan sunscreen secukupnya dan ulangi setiap 2 jam atau setelah berenang atau berkeringat.

Kesimpulan
Memahami jenis-jenis sunscreen adalah langkah awal yang penting untuk melindungi kulit Anda dari efek merugikan dari sinar matahari. Dengan memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda, Anda dapat mencegah kerusakan kulit, penuaan dini, dan risiko kanker kulit. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap hari, meskipun cuaca mendung atau Anda berada di dalam ruangan.

0 comments